Cari Blog Ini

Rabu, 29 Maret 2017

Kau



Saat dunia terasa gelap
Dan arah tak jelas lagi
Terasa hati tertusuk jarum
Pikiran pun jadi cangung
Kau dan aku
Yang tak pernah bertemu langsung
Namulm gelap hatimu terasa ke dunia yang lain
Saat kau lihat gelap dan terang tak berbeda
Saat kau lihat gelap dan dan cahaya hanya kau lihat abu abu
Hhhh
Tersenyum kepalsuan
Saat kebenaran mulai di perjual belikan
Saat kejahatan menjadi sebuah perlombaan
Dan kebaikan menjadi sebuah kemaluan
Aku akan apa di dunia yang seperti ini
Kacau tak menentu
Kau tak bisa tersenyum tulus
Kau tak bisa menangis lega
Hanya merana
Hampa dan suatu hal lain yang kau rasa


Tangis demi tangis manismu
Dan duka demi duka lembutmu
Namun tetap indah senyumanmu
Kalu bagai purnama di malam itu
Kau indah bagai salju di mlusim gugur
Dan kau bagai air mineral di gurun pasir
Tak tergantikan
Setiap kata kata darimu
Bagiair minerl di saat aku kehausa
Tamuntanpamu kini aku hanya sebuah angin di dasar lalut dan cahaya di pernama di siang hari
Lembut senyum dan perangaimu
Membuat ku tak bisa llupakan tentang dirimu

Senin, 27 Maret 2017

Tak Menentu



Bersama itu melahirklan sebuah rasa
Entah suka, benci ,ataupun duka
Kau akan pahami itu setelah kau belajar dari yang ada
Kau takkan bisaa terus berimajinasi dengan semua perasaanmu
Kau pasti mengetahuinya
                Kita tertawa bersama
                Menangis bersama
                Dan melawati berasama suatu hari yang berjalan
                Namun sulit untuk kita mati bersama
Kau tahu
Ini senmua bukan tentang ini
Bukan juga tentang itu
Namun ini semua tentang ada dan tiada
                Ada yang di ada-adakan
Tiada yang diadakan
                Dan ada yang di tiadakan
Dan tiada yang ditiadakan
Kau tahu ini dunia
Dan itu akhirat
Namun pernahkan kau mencari tahu yang diantara keduanya
Hhhhh kita tertawa saja
Atau menagis saja
                Saat yang unik menjadi biasa
Dan yang biasa menjadi tiada
Akankah kita menagis
He heh he heh heh he he tangisan yang seperti senyuman
Saat kau sadari aku adalah kau yang dulu
Dan saat kau sadari kau adalah aku yang akan
 Tentu kau pusing
                Begitu pula denganku
Melihat sunyinnya pasar saat ramai
Mendengar suara yang ramai saat semua terlelap
Dan saat kau tak mengerti aku
Dan aku tak mengerti kau
Padahal kita Satu
Dalam gelapnya sang malam aku merasa silau
Dalam hangatnya sang mentari aku merasa dingin
Saat aku kesepian dunia terasa asing bagiku
Aku,  kau  dan ini, itu yang tiada diadakan namun tiada

Isroim Project

Saat dunia ini mulai berputar
Apakah aku ikut berputar
Atau aku hanya terdiam terpaku
Melihat enkau yang memukau
   Aku ingin selalu menjadi apa yang kau ingin
   Aku selalu membayangkanmu
   Indah senyummu
   Dan baiknya hatimu
 Namun aku sadar
Aku hanya setetes embun di antara luasnya samudra
Aku hanyaa sebutir pasir diantara gurun pasir
Aku hanya secercah cahaya kecil saat mathari tepat di atasmu
  Aku rasa perasaan aneh kepadamlu
  Namun kau pasti tak merasakan itu
  Hhhh tangisku dalam tawaku dan senyumku dalam ribuan tangisku
 Kau tahu kenapa?
 Cintamu Membunuhku
piece hhh